SMK Terpadu Wisma - Wisnu

Jl. Jaiman, Dsn. Jurug, Ds. Jerukgulung, Kec. Balerejo, Kab. Madiun

SMK BISA ....!!!

Istighotsah Kubro Adalah Cara Santri Menyelamatkan Negeri

Selasa, 04 Januari 2022 ~ Oleh Ahmad Qosim ~ Dilihat 601 Kali

 
Istighotsah kubro yang dilaksanakan Pengurus Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Wisma Wisnu, Senin (3/1) di Halaman Yayasan Wisma Wisnu sebagai cara santri demi keselamatan negeri. dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh:
1. Bupati Kabupaten Madiun
2. Muspika Kecamatan Balerejo
3. Forum LKS Kabupaten Madiun
4. Ikatan PSM Kabupaten Madiun
5. Forum Komunikasi Karang Taruna Kabupaten Madiun
6. Keluarga besar Yayasan Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Wisma Wisnu
 
Maraknya bencana alam, beredarnya ujaran kebencian dan ancaman disintegrasi adalah di antara hal yang dimintakan agar tidak mengancam persaudaraan dan kesatuan bangsa. Hal ini disampaikan Agus Choirul Syafulloh Anwar saat memberikan sambutan pada acara Istighotsah Kubro.
 
“Istighotsah ini berangkat dari keprihatinan para ulama dan kiai atas sejumlah musibah yang melanda negeri ini,” kata Pengasuh YPPWW tersebut. Karena hingga saat ini banyak musibah yang menimpa warga di berbagai penjuru negeri. Dari mulai erupsi gunung Semeru di Lumajang, angin puting beliung dan banjir di Kabupaten Madiun.
 
Bagi Gus Rul, sapaan akrabnya, apa yang terjadi selama ini sebagai peringatan dari alam. “Inilah mauidhah hasanah model alam,” katanya. Kalau penceramah bisa mengawali dengan lelucon dan penjelasan, maka alam bisa memberikan peringatan dengan caranya sendiri, lanjutnya.
 
Demikian pula yang membuat para kiai dan ulama prihatin adalah merebaknya ujaran kebencian yang akan mengancam perpecahan bangsa. “Banyak tokoh politik yang harusnya tidak menyampaikan komentar berlebihan, namun mereka lakukan saat ini,” sergahnya.
 
Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidhul Qur'an Al-Anwar, mengemukakan bahwa apa yang dilakukan para tokoh politik tersebut sangat berpotensi memecah belah bangsa. “Karenanya, para kiai ingin tahun depan berjalan aman dan jauh dari perpecahan,” ungkapnya.
 
Ikhtiar yang dilakukan para santri adalah di antaranya dengan mendoakan negeri ini. “Istighotsah kubro ini adalah cara kita bertaubatan nasuha sekaligus doa demi terjaganya keutuhan bangsa serta kian kuatnya Islam moderat Ahlussunnah wal Jamaah,” jelasnya.
 
Gus Rul berharap mengajak para santri dan jamaah di mushalla serta masjid untuk turut hadir mendoakan negeri ini. “Ayo ajak seluruh warga untuk mendoakan negeri ini agar terhindar dari bencana dan ancaman perpecahan,” tandasnya.
 
Smktww #smkbalerejo #smkwismawisnubisa

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT