Untuk menumbuhkan kesadaran demokrasi yang memadai dari rakyat termasuk generasi muda yang diperlukan pendidikan demokrasi melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan (PPKn) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

OSIS SMK Terpadu Wisma Wisnu periode 2019/2020 dilakukan dengan sistem pemungutan suara oleh siswa SMK Terpadu Wisma Wisnu. Menggunakan tata cara dan logistik seperti yang digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pemilihan Ketua OSIS SMK Terpadu Wisma Wisnu dilaksanan pada Sabtu, 04  Desember 2019. Setelah berakhir masa tugas pengurus OSIS periode 2018/2019. Pada kesempatan ini pemilihan ketua SMK Terpadu Wisma Wisnu dirancang sama seperti yang dilakukan pada saat pemilihan umum beberapa waktu yang lalu. Mengusung tema tahun ini, "Pemilu Raya SMK Terpadu Wisma Wisnu, Wujud Nyata Pendidikan Demokrasi Karena Dini". Tujuannya adalah untuk pembelajaran bagi siswa karena realita di lapangan. Masih menggunakan sistem pencoblosan.

Tahapan-tahapan pemilihan Ketua OSIS dimulai dari pemilihan calon ketua OSIS yang dipilih dari siswa kelas 10 dan 11, yang memiliki kecakapan dan jiwa kepemimpinan. Bertempat di lapangan sekolah, para calon ketua OSIS menyampaikan visi dan misi untuk menjelaskan program kerja yang akan dilaksanakan pada masa jabatan 2019/2020 di depan seluruh siswa kelas 10, 11 dan 12. Setelah itu pencocokan dan penelitian Daftar Pemilihan Tetap (DPT) dan diubah undangan C6 untuk pelaksanaan pemungutan suara.

Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diatur di lapangan sekolah. Setiap siswa diberikan kesempatan untuk mengadakan pemilihan calon ketua OSIS. Diharapkan semua siswa menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehingga tidak ada kecurangan. Satu persatu siswa pemilih yang akan datang TPS untuk mendapat kertas suara, melakukan pencoblosan. Memasukkan ke kotak suara dan satu jari ditandai dengan tinta. Kurang lebih 100 siswa telah melakukan hak pilihnya. Akhirnya sampai pada saat yang ditunggu adalah penghitungan suara. Penghitungan suara juga dilaksanakan seperti Pemilu. Setiap calon pengguna untuk menghitung suara jalan. Pembina OSIS dan panitia pelaksanaan pemilihan OSIS melakukan proses demokrasi di sekolah melalui pemilihan ketua OSIS dilakukan oleh Luber Jurdil (Langsung,

Pengumuman hasil disetujui penghitungan suara pemilihan ketua OSIS disampaikan oleh pembina OSIS. Apapun hasilnya, pastilah yang terbaik untuk masa depan dan manfaat SMK Terpadu Wisma Wisnu.

Kegiatan Pemilihan Ketua OSIS diharapkan dapat menghadirkan siswa yang memiliki karakter dan kecakapan untuk menjadi warga negara yang baik. Siswa menjadi tahu bagaimana prosedur pemilihan umum yang benar. Pemilihan ketua OSIS dilaksanakan dengan baik-disetujui, sportif dan bertanggung jawab serta tidak melibatkan konflik setelah pelaksanaan pemilihan ketua OSIS.

Berikut ini hasil dokumentasi kegiatan: