SMK Terpadu Wisma - Wisnu

Jl. Jaiman, Dsn. Jurug, Ds. Jerukgulung, Kec. Balerejo, Kab. Madiun

SMK BISA ....!!!

Memahami Ihlas Menurut Era Milenial

Senin, 21 Januari 2019 ~ Oleh Ahmad Qosim ~ Dilihat 1218 Kali

Ikhlas itu salah satu senjata ampuh para wali. Seorang konsultan yang berfrofesi metafisik membandingkan peresentasi keberhasilan antara klien yang dilayani secara tradisional atas dasar keihlasan dengan klien yang dilayani secara proposional.

Wal hasil, klien yang dilayani secara ikhlas hasilnya sangat mengembirakan. Imbalan yang diperoleh mencapai 80 %, sementara yang dilsyani secara profesional justru mendapatkan imbalan 20-25 %. Sedikit kan!

Seorang guru yang mengajar atas ikhlas, dia akan mendapatkan rejeki lebih banyak. Tapi bukan dari sumber intitusinya, melainkan dari sumber lainnya.

Sementara, guru yang bekerja secara profesonal yang mengandalkan gaji dari isntitusi, maka dia akan mendapat sesuai dengan gajinya setiap bulan.

Menutrut KH Muhammad Tholhah Hasan "rejeki itu ada dua, rejeki yang pasti dan tidak pasti". Rejeki yang pasti itu bersumber dari kerja yang profesional setiap bulan.

Sementara rejeki yang tidak pasti, kadang jauh lebih besar. Itu bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, jumlahnya juga tidak pasti. Dalam bahasa Alquran disebut dengan "min khaisu la yahtasib".

 

Rasulullah SAW mengajarkan agar supaya berbuat baik kepada siapaun. Karena kebaikan yang dilakukan atas dasar ikhlas, sesungguhnya kebaikan itu akan kembali kepada diri sendiri. Itu sudah pasti.

Hanya saja, Allah SWT sendiri yang tahu waktunya. Manusia tidak memiliki otoritas untuk menentukan kapan dan dimana rejeki itu akan diperoleh.

Imam Al-Ghozali berkata "ikhlas itu berarti meninggakan ikhlas dengan ikhlas". Ketika berbuat baik, jangan pernah berharap, kecuali dikembalikan kepada Allah SWT.

#smktww #smkbalerejo #smkwismawisnubisa #smkbisa #motivasidiri

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT